Studi Kasus SEO: Optimasi Website Kontraktor dari Halaman 3 ke Top 3 Google

Studi kasus SEO: Menaikkan klik klien 123% dan tayangan 153%. Lihat strategi perombakan konten & struktur yang berhasil mendominasi keyword Top 3.
Studi Kasus SEO

Dalam studi kasus ini, saya akan membedah strategi SEO yang saya terapkan untuk sebuah website klien di niche arsitektur & konstruksi, sebuah website yang sudah berumur namun performanya stagnan.

Fokus utamanya adalah perombakan total struktur dan konten, yang berhasil mendongkrak total klik hingga 123% dan total tayangan 153% dalam 5 bulan.

Ringkasan Hasil (Perbandingan 5 Bulan vs 5 Bulan)

Berikut adalah data performa dari Google Search Console yang menunjukkan pertumbuhan signifikan setelah strategi baru diimplementasikan.

  • Total Klik: 4,56 rb → 10,2 rb (Naik 123%)
  • Total Tayangan Iklan: 442 rb → 1,12 jt (Naik 153%
  • Keyword Utama: Keyword transaksional utama (seperti "jual [produk]" & "kontraktor [produk]") naik dari Halaman 3 ke Top 3.

Tantangan Website Tua yang Stagnan

Saat saya mulai menangani website ini, saya menemukan beberapa masalah klasik pada website yang sudah berumur namun tidak terawat:

  1. Traffic Stagnan: Pertumbuhan pengunjung dari Google nyaris tidak ada.
  2. Prospek Minim: Akibat traffic yang lesu, jumlah prospek (leads) yang masuk sangat sedikit.
  3. Money Page Tidak Ter-ranking: Halaman-halaman utama yang seharusnya menghasilkan konversi (money pages) justru tenggelam di hasil pencarian.
  4. Kanibalisasi Keyword: Terjadi tumpang tindih target keyword antar halaman, membuat Google bingung halaman mana yang harus diprioritaskan.
  5. Struktur Kacau: Arsitektur website tidak terencana dengan baik, dan isi halaman kurang lengkap serta tidak teroptimasi.

Goals: Tujuan utamanya jelas, meningkatkan jumlah leads dengan cara menaikkan ranking keyword-keyword di money page.

Strategi Saya? Perbaiki Fondasi Dulu, Baru Injak Gas

Saya tidak langsung fokus pada backlink. Dengan kondisi website yang "kacau", hal itu hanya akan membuang anggaran.

Fokus saya di 1-2 bulan pertama adalah perombakan total fondasi (struktur dan konten).

Fase 1: Perombakan Total Struktur & Konten (Bulan 1-2)

Ini adalah kunci keberhasilan terbesar. Saya melakukan audit menyeluruh dan merombak hampir semua halaman penting:

  • Homepage: Didesain ulang agar lebih jelas menunjukkan otoritas dan layanan utama.
  • Pilar Konten "Harga [Produk]": Halaman ini adalah salah satu money page utama. Saya merombaknya total agar menjadi halaman terlengkap yang membahas semua faktor harga, bukan sekadar daftar harga.
  • Halaman Layanan Pendukung: Setiap layanan dibuatkan halamannya sendiri dengan konten yang lengkap, fokus, dan tidak "bertele-tele".
  • Blog Informatif: Mulai menulis artikel-artikel blog yang relevan untuk mendukung dan memperkuat pilar konten utama.

Fase 2: Optimasi On-Page & Internal Linking

Setelah struktur baru terbentuk, saya melanjutkan dengan optimasi teknis di dalam halaman:

  • Meta Title & Description: Dibuat ulang agar lebih menarik dan relevan dengan search intent target.
  • Struktur URL: Diperbaiki agar lebih singkat, jelas, dan relevan.
  • Internal Linking: Ini adalah bagian vital. Saya menghubungkan halaman-halaman yang relevan secara strategis untuk mengalirkan "link juice" dan membantu Google memahami konteks setiap halaman.

Fase 3: Technical SEO & Percepatan Off-Page (Bulan 3+)

  • Technical SEO: Saya hanya mengimplementasikan Schema Markup yang relevan untuk membantu Google memahami entitas bisnis dan konten dengan lebih baik.
  • Off-Page (Backlink): Setelah hasil mulai terlihat di bulan ke-2 dan ke-3 (banyak money page perlahan naik), saya baru mulai mengalokasikan anggaran marketing untuk backlink. Saya menargetkan media-media yang relevan dan portal berita nasional untuk mempercepat dan memperkuat kenaikan ranking.

Hasil Akhir? Berhasil Dominasi Halaman Pertama

Strategi "fondasi dulu" ini terbukti berhasil.

  • Traffic Meroket: Seperti yang terlihat pada grafik GSC, total klik naik 123% dan tayangan 153%. Meskipun CTR rata-rata sedikit turun (1% ke 0,9%), ini adalah hal wajar karena jangkauan tayangan meledak 153% ke audiens yang jauh lebih luas.
  • Money Page Merajai SERP: Ini adalah kemenangan terbesar. Keyword transaksional utama seperti "jual [produk]" dan "kontraktor [produk]" berhasil naik signifikan dari halaman 3 ke posisi Top 3.
  • Mengalahkan Marketplace: Pada beberapa waktu (mengingat sifat fluktuatif Google), ranking untuk keyword transaksional utama bahkan sempat berada di posisi 1, mengalahkan raksasa marketplace. Ini membuktikan bahwa konten yang relevan dan terstruktur bisa mengalahkan otoritas domain yang lebih besar.

Meskipun saya tidak menangani pelacakan leads secara langsung (karena ada tim internal sendiri), kenaikan traffic organik yang sangat tertarget ke halaman money page ini secara logis berkorelasi langsung dengan peningkatan jumlah prospek yang masuk.

Kunci Keberhasilan (Key Takeaway)

Dari studi kasus ini, ada tiga kunci utama keberhasilan optimasi SEO untuk klien ini:

  1. Struktur Halaman (Arsitektur): Memperbaiki arsitektur website yang kacau adalah prioritas utama.
  2. Kelengkapan Konten: Membuat isi halaman yang lengkap dan menjawab tuntas kebutuhan pengguna, namun tetap ringkas dan tidak bertele-tele.
  3. Internal Linking: Membangun koneksi internal yang kuat antar halaman untuk memperjelas hierarki dan relevansi konten.

About the author

Nando Rifky
Profesional Freelancer, SEO Enthusiast, Content Writer, Copywriter. Pelajari bagaimana saya otodidak SEO melalui blog ini.

Posting Komentar